431 ODHA di Sikka Rutin Konsumsi Obat ARV

Editor: Makmun Hidayat

Sementara itu, Pengelola Program KPA Sikka Yakobus Ernesto Kalla menyebutkan, untuk mencegah penularan HIV dan AIDS pihaknya membentuk wadah Warga Peduli AIDS (WPA) di tingkat desa dan kelurahan.

Jack sapaannya, mengatakan, hingga bulan Mei 2021 pihaknya telah membentuk 50 WPA dan yang aktif sebanyak 40 WPA yang tersebar di 12 kecamatan dari 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Sikka.

“Pembentukan WPA ini dimaksudkan agar warga bisa berperan aktif membantu penanggulangan HIV dan AIDS di Kabupaten Sikka. Warga harus berperan aktif dalam mencegah terjadinya penularan,” sebutnya.

Jack menambahkan, warga yang tergabung dalam WPA membuat sendiri langkah-langkah yang akan dilakukan di wilayah desa atau kelurahan mereka agar kasus HIV dan AIDS di wilayahnya bisa dihilangkan.

Lihat juga...