Tetap Semangat Bekerja di Hari Lebaran
Editor: Koko Triarko
“Pastinya dengan memakai alat pelindung diri (APD), masker sarung, tangan, dan pakaian steril. Setiap pasien yang masuk ke UGD, selain ditanya mengenai keluhan penyakitnya, juga kita lakukan observasi apakah pasien tersebut menunjukkan gejala Covid-19,” terangnya.
Standar tersebut diterapkan karena saat ini pandemi Covid-19 masih terjadi.
“Jika menunjukkan gejala tentu akan dirujuk ke perawatan khusus Covid-19 di RSUD Wongsonegoro ini. Jika tidak ada gejala, akan kita tangani terlebih dulu. Lalu, misalkan memerlukan tindakan lebih jauh, kita sarankan untuk rawat inap,” terangnya.
Di balik tantangan pekerjaan sebagai dokter, terlebih di masa pandemi Covid-19, Febrina mengaku terus berupaya menjaga kesehatan diri. Caranya dengan pola hidup sehat dan menambah asupan multivitamin.
“Tetap semangat dan jaga kesehatan,” tandasnya.
Hal senada juga disampaikan dr. Ariyanto, penanggung jawab pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di RSUD Wongsonegoro Semarang.
“Meski sekarang libur lebaran, saya tetap bertugas dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Termasuk masyarakat yang tercatat sebagai peserta JKN-KIS, sebab selama libur ini, fasilitas layanan kesehatan tetap buka,” terangnya.
Hanya saja, untuk d RSUD Wongsonegoro, selama libur Lebaran layanan untuk JKN KIS hanya yang bersifat gawat darurat.
“Jika sifatnya tidak gawat darurat, tetap dilayani namun melalui Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), yang juga masih beroperasi selama libur lebaran,” ungkapnya.
Di lain sisi, bertugas saat libur Lebaran, bukan kali ini saja dialaminya. Menurutnya hal tersebut sudah menjadi risiko profesi.