Mudik Awal tak Berpengaruh terhadap Pelaku Usaha di Lamsel

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Agusrini bilang sejak dua pekan terakhir pemudik asal Sumatera tujuan Jawa meningkat. Menjual oleh oleh tepat di dekat SPBU Garuda Hitam Jalinsum KM 3 menjadi tempat istirahat pelaku perjalanan.

Namun saat mudik lebih awal hanya terbatas ia tidak mendapat omzet signifikan. Pemudik yang akan melakukan perjalanan sebutnya kerap mampir untuk mengisi bahan bakar sekaligus membeli oleh oleh.

Selain di Jalinsum penurunan omzet dialami oleh pedagang di terminal pelabuhan Bakauheni. Handoyo, pedagang minuman ringan dan makanan mengaku mudik lebaran kerap jadi berkah.

Namun imbas aturan larangan mudik, sebagian warga memilih mudik lebih awal. Meski mudik lebih awal pedagang tidak mendapat keuntungan signifikan. Ia hanya mampu mendapat omzet kisaran Rp150.000 per hari.

Penurunan omzet tersebut diantisipasi oleh pedagang pada zona A terminal. Beberapa pedagang memilih waktu berjualan saat malam.

Usaha berjualan di sekitar pelabuhan sebutnya dipengaruhi oleh pelaku perjalanan turun dari kapal dan sebaliknya. Tingkat penumpang yang turun dari kapal berkurang dari tahun sebelumnya berimbas pada penurunan volume penjualan.

Lihat juga...