Jaringan Ormas-LSM di Indonesia Desak PBB Beri Sanksi Israel
SEMARANG — Organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat yang tergabung dalam Indonesian Humanitarian Alliance (IHA), dan tokoh lintas agama mendesak Dewan Keamanan PBB memberikan sanksi kepada Israel atas tindakan yang telah melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan, keamanan, dan perdamaian internasional.
Demikian salah satu poin pernyataan sikap terkait dengan konflik antara Israel dan Palestina yang disampaikan IHA bersama tokoh penggerak aksi kemanusiaan lintas agama melalui konferensi pers secara daring di Sofyan Hotel Cut Meutia, Jakarta, Selasa.
Konferensi pers ini dihadiri oleh organisasi kemasyarakatan (ormas) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang tergabung dalam IHA dan tokoh penggerak aksi kemanusiaan lintas agama.
Pada kesempatan itu, Ketua Muhammadiyah Disaster Budi Setiawan berharap pernyataan sikap ini setidaknya dapat mendorong rekan-rekan dari ormas, lembaga kemanusiaan, dan tokoh penggerak aksi kemanusiaan lintas agama turut menyuarakan penghentian konflik karena telah menyebabkan jatuhnya banyak korban dari warga sipil di Palestina.
“Semua pihak yang bertikai harus segera menghentikan kekerasan dan penyerangan yang dapat menimbulkan jatuhnya korban jiwa masyarakat sipil, khususnya anak-anak, kaum perempuan, dan kelompok rentan lainnya,” kata Budi Setiawan dalam rilis yang disampaikan Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) di Semarang, Selasa.
Heru Susetyo dari Pusat Advokasi Hak Asasi Manusia mendesak agar konflik tidak menjadikan masyarakat sipil yang tidak bersenjata (noncombatan) dan fasilitas publik, seperti rumah sakit, sekolah, dan rumah ibadah menjadi sasaran. Apalagi, diberitakan beberapa hari sebelumnya juga terjadi penyerangan terhadap gedung tempat beraktivitasnya media-media di Jalur Gaza.