IHSG Kamis Ditutup Menguat 26 Poin

JAKARTA — Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat, dipimpin oleh kenaikan sektor perindustrian.

IHSG ditutup menguat 26 poin atau 0,45 persen ke posisi 5.841,83. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 1,19 poin atau 0,14 persen ke posisi 863,75.

“Sektor industri dasar, aneka industri, perkebunan, infrastruktur, manufaktur, pertambangan, bergerak positif dan mendominasi penguatan IHSG kali ini,” kata Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardhiastama di Jakarta, Kamis (27/5/2021).

Pasar saham Asia sendiri mayoritas melemah di tengah kekhawatiran bank sentral yang saat ini tengah mempertimbangkan pengurangan stimulus. Semalam Wakil Ketua Pengawas bank sentral AS, Federal Reserve (Fed) Randal Quarles menyarankan pada tahap tertentu akan menjadi tahap penting bagi The Fed untuk membahas rencana pengetatan program pembelian asetnya.

“Investor terus mencermati bagaimana tekanan pada harga akan berdampak pada pandangan dovish Fed saat ini, dan bahkan jika pembuat kebijakan memperkirakan inflasi saat ini akan bersifat sementara dan bank sentral tidak akan menaikkan suku bunga untuk sementara waktu,” ujar Okie.

Dari dalam negeri, realisasi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 21 Mei 2021 sebesar Rp183,98 triliun atau sebesar 26,3 persen dari total pagu anggaran Rp699 triliun. Menurut Okie, masih rendahnya serapan dari stimulus fiskal tersebut menjadi penekan utama pergerakan IHSG saat ini.

Penyebaran kasus baru COVID-19 di dalam negeri yang kembali masif juga mendapat perhatian pelaku pasar saat ini.

“Kami melihat penanganan pandemi, realisasi anggaran PEN serta progres dari pemulihan ekonomi dalam negeri menjadi perhatian utama pelaku pasar,” kata Okie.

Lihat juga...