Siklon Tropis Seroja Timbulkan Bencana di NTT
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengatakan, berdasarkan analisis BMKG, prediksi 24 jam ke depan (6/4) pukul 01.00 WIB siklon tropis Seroja berada pada posisi di Samudra Hindia sebelah barat daya Pulau Rote, 11.6 Lintang Selatan, 120.0 Bujur Timur atau sekitar 360 km sebelah barat barat daya Rote.
Dengan makin menguatnya siklon tersebut memberikan dampak terhadap cuaca di Indonesia berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, disertai kilat atau petir serta angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Serta potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir serta angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.
Dampak lain berupa gelombang dengan ketinggian ekstrem hingga lebih dari enam meter, juga berpeluang terjadi di Samudra Hindia Selatan NTT serta sejumlah perairan lainnya dengan ketinggian gelombang bervariasi.
Gerak cepat dilakukan pemerintah untuk penanganan dan menyalurkan bantuan bagi para korban, Kepala BNPB Doni Monardo langsung terbang meninjau lokasi bencana, meski terhalang cuaca buruk dan terpaksa melintasi jalur darat dari Maumere.
Sejumlah pejabat negara seperti Menteri Sosial, Tri Rismaharini, juga dijadwalkan akan segera merapat guna memastikan kebutuhan dasar penyintas terpenuhi.
Kemensos menyalurkan bantuan senilai Rp2, 6 miliar untuk logistik dan santunan kematian bagi ahli waris korban meninggal dunia di Flores Timur dan Lembata.
Akses yang sulit karena bentang alam berupa kepulauan mau tidak mau harus dilalui dengan transportasi laut atau udara, sementara cuaca buruk menghadang di depan mata.