Sambut Ramadan, Nelayan Telukbetung Pilih Pulang Kampung

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Sejumlah nelayan di Telukbetung, Bandarlampung memilih istirahat sambut awal Ramadan.

Mamat Surahmat, nelayan pemilik kapal motor tangkap ikan menyebut belasan anak buah kapal atau bidak akan istirahat selama dua hari. Setelah melakukan pendaratan ikan seluruh awak kapal akan istirahat sambut awal Ramadan 1442 H/2021.

Mamat Surahmat menyebut mengikuti perhitungan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0/E/2021 tentang Penetapan Hisab Ramadan, Syawal dan Zulhijah 1442 Hijriyah.

Mengikuti ketentuan itu dan ketentuan pemerintah ia mengistirahatkan aktivitas melaut sementara waktu. Hasil tangkapan terakhir ia mengaku mendaratkan sekitar 1 ton ikan laut berbagai jenis.

Keputusan istirahat melaut sebut Mamat Surahmat menjadi kesempatan untuk ngebabang. Ngebabang merupakan kesempatan bagi anak buah kapal untuk pulang kampung, berkumpul dengan keluarga.

Aktivitas melaut sebutnya akan kembali dilakukan tiga hingga lima hari Ramadan. Meski Ramadan sebagian nelayan tetap melaut untuk mendapat hasil tangkapan.

“Sesuai tradisi nelayan tetap menghormati awal bulan suci Ramadan dengan beristirahat minimal tiga hari, setelah itu memperhitungkan kondisi cuaca kami bisa mencari ikan di perairan Teluk Lampung sebagai sumber mata pencaharian kami,” terang Mamat Surahmat saat ditemui Cendana News, Senin petang (12/4/2021).

Mamat Surahmat sebagai nelayan pemilik perahu mengaku tetap memberi perhatian pada bidak. Para bidak atau anak buah kapal selain diberi uang sesuai upah juga minuman sirup.

Istirahat bersama keluarga bagi sebagian nelayan sebutnya sekaligus jadi ungkapan syukur. Sebab para nelayan masih dipertemukan dengan bulan suci Ramadan tahun ini. Beberapa bidak bisa ikut tarawih di masjid.

Lihat juga...