Puasa Tak Menghalangi Warga Lampung Berolahraga
Editor: Mahadeva
LAMPUNG – Sejumlah warga di Bandarlampung, memanfaatkan waktu dengan melakukan aktivitas fisik selama Ramadan. Riski, salah satu warga Kelurahan Talang, Teluk Betung Selatan menyebut, olahraga tetap penting meski sedang menjalankan ibadah puasa.
Ia menyebut, olahraga bisa dilakukan pagi dan sore hari, menyesuaikan jadwal rutinitas harian sebagai karyawan. Saat hari biasa, ia melakukan sepakbola bersama rekannya di lapangan Pemprov Lampung.
Saat akhir pekan, jogging, jalan santai atau bersepeda biasa dilakukan. Jalan santai kerap dilakukan usai Salat Subuh sesudah sahur. Aktivitas fisik selama setengah jam dilakukan untuk menjaga metabolisme tubuh, selama menjalankan puasa. Olahraga selama puasa, tetap rutin dilakukan dengan intensitas ringan. Cara itu dilakukan agar tenaga tidak terforsir sehingga membantu meminimalisir rasa lelah dan dehidrasi. Kegiatan olahraga diimbangi dengan asupan makanan yang bergizi.
“Saat olahraga selama puasa ramadan kegiatan fisik yang dilakukan cukup dengan berlari kecil yang penting berkeringat agar bisa membakar kalori yang dimakan sehingga kesehatan tetap terjaga selama berpuasa,” terang Riski saat ditemui Cendana News, Jumat petang (16/4/2021).
Riski menyiasati olahraga fisik bermain bola dilakukan dengan lapangan kecil. Normalnya, saat tidak menjalankan ibadah puasa, sepak bola dilakukan di lapangan besar. Bermain sepakbola dilakukan untuk menjaga kestabilan daya tahan tubuh. Selama berpuasa, ia tetap melakukan pekerjaan di kantor dengan waktu yang dikurangi. Melakukan aktivitas fisik untuk membantu mengurangi risiko obesitas.
Melakukan aktifitas fisik minimal setengah jam menjadi alternatif untuk menjaga peredaran darah. “Selama puasa tubuh tetap butuh kesempatan untuk membakar kalori dengan olahraga salah satunya sepak bola lapangan kecil,” cetusnya.