PLN Raih Kontrak di Kuwait Senilai 25,3 Juta Dolar AS

JAKARTA — PT Perusahaan Listrik Negara melalui entitas usahanya PT Cogindo Daya Bersama meraih kontrak operasi dan pemeliharaan jaringan listrik senilai 25,3 juta dolar AS dari Kementerian Listrik dan Air Kuwait.

Duta Besar Indonesia untuk Kuwait Tri Tharyat mengatakan keberhasilan ini dapat membuka pintu investasi bagi Badan Usaha Milik Negara dan perusahaan-perusahaan Indonesia, sekaligus mendukung peningkatan tenaga kerja terampil dan ahli Indonesia di Kuwait.

“Indonesia boleh berbangga atas pencapaian ini karena telah mampu menunjukkan daya saing dan mendapat kepercayaan di Kuwait,” kata Tri Tharyat dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Jumat, (2/4/2021).

Lebih lanjut dia berharap proyek dapat berjalan baik agar menjadi catatan positif bagi Pemerintah Kuwait atas kinerja perusahaan Indonesia.

Diketahui, Kuwait menjadi negara strategis sebagai pintu masuk negara-negara di kawasan Teluk Persia. Hubungan bilateral dan pengalaman menyelesaikan proyek di Negara Teluk menjadi syarat penting dalam ekspansi pasar ke Timur Tengah.

Tender proyek di Kuwait membawa nama Cogindo kendati harus menggandeng perusahaan lokal NAPCO, karena menjadi salah satu persyaratan untuk bisa mengerjakan proyek di negara tersebut.

Cogindo menjalankan bisnis operasi dan pemeliharaan pembagkit listrik, suplai energi, jasa maintenance, repair and overhaul (MRO) komponen pembangkit, serta pelayanan gas diesel engine.

NAPCO sendiri merupakan perusahaan lokal Kuwait yang melayani berbagai industri termasuk minyak dan gas bumi, petrokimia, energi terbarukan, air, dan proyek infrastruktur. NAPCO terlibat dalam proses administrasi, sedangkan pekerjaan utama dikerjakan langsung oleh Cogindo.

Lihat juga...