Jumlah Penerima Vaksin COVID-19 di Indonesia bertambah 95.060 menjadi 10.801.244 orang

Petugas memvaksinasi petugas jasa pemakaman TPU Tanah Kusir di Jakarta, Sabtu (10/4/2021) - Foto Ant

JAKARTA – Jumlah penerima vaksin COVID-19 di Indonesia bertambah 95.060 orang, sehingga totalnya sudah mencapai 10.801.244 orang. Jumlah tersebut  adalah data hingga 17 April 2021, untuk suntikan dosis pertama.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Sabtu (17/4/2021), dari 10.801.244 orang tersebut, sebanyak 5.889.716 orang sudah diberikan vaksin COVID-19 dosis kedua, atau bertambah 69.770 orang. Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi COVID-19 sebanyak 40.349.049 orang.

Masyarakat yang telah divaksin COVID-19 di antaranya adalah, tenaga kesehatan, pejabat negara, petugas layanan publik, para warga lanjut usia (lansia), pegawai pemerintah, guru dan dosen, pedagang pasar, wartawan dan tokoh agama.

Meski telah divaksin COVID-19, masyarakat tetap harus disiplin melaksanakan protokol kesehatan, untuk mencegah penularan dan penyebaran COVID-19. Protokol kesehatan tersebut mencakup antara lain memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Sementara itu, Sabtu (17/4/2021) masih ada 106.243 kasus aktif COVID-19 di Indonesia atau mengalami penurunan kasus sebanyak 1.054 pada 17 April 2021. Kasus sembuh COVID-19 di Tanah Air mengalami penambahan sebanyak 5.963 orang, sehingga mencapai 1.450.192 orang. Jumlah kasus positif COVID-19 bertambah sebanyak 5.041 orang menjadi 1.599.763 orang. Sementara kasus meninggal akibat COVID-19 bertambah sebanyak 132 orang menjadi 43.328 orang.

Sebanyak 1.507 orang pasien terkonfirmasi positif virus corona (COVID-19), masih dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran hingga Sabtu (17/4/2021). “Pasien bertambah 100 orang,” kata kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Kolonel Marinir Aris Mudian di Jakarta, Sabtu (17/4/2021).

Lihat juga...