Budi Daya Anggrek Hybrid Lebih Mudah dan Cepat Berbunga
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
PURBALINGGA – Memelihara tanaman anggrek bisa dibilang mudah tetapi juga sulit. Sebab, tanaman anggrek sangat bergantung pada suhu udara tempat ia tumbuh. Namun, dengan budi daya anggrek hybrid, faktor cuaca tak lagi menjadi masalah.
Pelaku bisnis anggrek di Kabupaten Purbalingga, Edi mengatakan, saat ini petani yang melakukan budi daya anggrek hybrid masih jarang, bahkan bisa dibilang belum ada di Purbalingga. Meksipun di beberapa kota lainnya, seperti Magelang sudah banyak dilakukan.
“Anggrek hybrid itu, anggrek yang tumbuh dan berkembang dengan campur tangan manusia, baik dengan cara disilangkan antarkultivar, populasi atau antargalur dalam satu spesies. Tujuannya untuk mendapat anggrek bibit unggul yang mampu beradaptasi dengan suhu udara,” jelas Edi, Senin (12/4/2021).

Lebih lanjut Edi mengatakan, sebenarnya banyak kelebihan anggrek hybrid. Selain lebih tahan terhadao segala macam cuaca, anggrek jenis ini juga lebih cepat berbunga dan mudah dalam perawatan.
Anggrek hybrid hanya membutuhkan konsistensi dalam perawatan. Edi mencontohkan, jika sejak awal dilakukan pemupukan dua kali dalam satu minggu, maka seterusnya harus selalu dilakukan pemupukan dalam jangka waktu yang sama.
Begitu pula dalam menyiram tanaman, jika terbiasa disiram sehari sekali waktu sore hari, maka rutinitas tersebut harus terus dilakukan dalam waktu yang sama.
Atas keberhasilannya dalam budi daya anggrek hybrid ini, Edi sudah mendapat pesanan untuk ekspor anggrek hybrid ke dua negara, yaitu Thailand dan Malaysia. Pengiriman anggrek ini sudah berjalan selama dua tahun. Sayangnya saat terjadi pandemi Covid-19, ekspor anggrek harus dihentikan.