Sinergi Lintas Sektoral Efektif Gagalkan Penyelundupan Satwa Sumatera
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
LAMPUNG — Sinergi lintas sektoral berhasil gagalkan penyelundupan satwa liar dan dilindungi asal Sumatera ke Jawa. Sebanyak 71.613 ekor lebih satwa diamankan dalam kurun 2019 hingga 2020.

Hifzon Zawahari, S.E., M.M, Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Lampung Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu (SKW III BKSDA) menyebutkan, sinergi intelejen dilakukan antara BKSDA, unsur Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, Karantina Pertanian Lampung, Non Government Organisation (NGO) penyelamat satwa.
Hifzon menyebut pada 2019 diamankan sebanyak 16.306 ekor satwa, 2020 sebanyak 41.761 ekor dan 2021 sebanyak 9.976 ekor. Berdasarkan data 2020 dari sebanyak 45.331 ekor satwa dominan jenis burung 44.489 ekor, mamalia 123 ekor, reptil 719 ekor. Berhasil dilepasliarkan sebanyak 41.761 ekor pada sejumlah kawasan hutan Lampung.
“Sebagian besar bisa diselamatkan dari upaya penyelundupan oleh oknum tidak bertanggungjawab, namun sebagian mati dalam perjalanan karena media pembawa dengan kendaraan,” sebut Hifzon Zawahari,S.E., M.M saat dikonfirmasi Cendana News, Rabu (24/3/2021).
Hifzon Zawahari menyebut tren peningkatan penyelundupan satwa terjadi dari 2019 hingga 2020. Tercatat pada 2019 puluhan kasus penyelundupan satwa digagalkan. Pada 2020 sebanyak 54 kasus penyelundupan digagalkan. Modus operandi penyelundupan diantaranya 16 persen dititipkan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Dititipkan kendaraan travel 4 persen, kendaraan pribadi 32 persen, truk box 2 persen.