Rupiah Melemah Rp14.433 per Dolar AS
The Fed berjanji minggu ini untuk melanjutkan stimulus moneter yang agresif, mengatakan lonjakan inflasi jangka pendek akan terbukti sementara di tengah proyeksi pertumbuhan ekonomi AS terkuat dalam hampir 40 tahun.
“Sementara itu dari dalam negeri masih minim sentimen positif bagi rupiah,” ujar Rully.
Pada Jumat (18/3) lalu, rupiah ditutup menguat 2 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp14.408 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.410. (Ant)