Pandemi, Volume Sampah di Pantai Lamsel Berkurang
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Masa pandemi Covid-19 ikut berdampak positif pada sektor kebersihan lingkungan terutama perairan dan pantai.
Rahmat, ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Ragom Helau, Desa Totoharjo, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel) menyebut, volume sampah menurun saat pandemi. Ia menyebut faktor berkurangnya jumlah pengunjung ke pantai jadi penurun volume sampah.

Meski demikian Rahmat bilang kesadaran pelancong, wisatawan pada kebersihan ikut mendukung penurunan volume sampah.
Ia tidak memungkiri penyumbang sampah plastik disebabkan oleh wisatawan. Kesadaran untuk meminimalisir sampah saat berwisata sebutnya jadi tanggung jawab bersama. Selain pelancong, pengelola objek wisata tetap wajib mengupayakan kebersihan lingkungan pantai.
Rahmat menyebut pelancong ke pantai dan pulau Mengkudu diwajibkan membuang sampah pada tempat yang disediakan.
Instalasi seni dari hasil pengumpulan sampah di pantai jadi pengingat pentingnya menjaga kebersihan sampah. Sebab dampak sampah terutama plastik merusak estetika pantai. Bagi biota laut sampah plastik tersangkut pada kura-kura, jadi sedimen perusak terumbu karang.
“Pada promosi yang kita gencarkan melalui media sosial ditekankan untuk tidak membawa makanan kemasan plastik, minuman botol plastik sekali pakai, menyimpan sampah sebelum menemukan tempat untuk membuang sampah, sehingga tidak berserakan. Kebersihan lingkungan pantai bisa terjaga,” terang Rahmat saat dikonfirmasi Cendana News, Rabu (17/3/2021).