Menko Marves Minta Pembangunan Infrastruktur di Yogyakarta Rampung 2024
JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar pembangunan infrastruktur di di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bisa rampung pada 2024 mendatang.
“Kita perlu mengusahakan agar pembangunan-pembangunan ini dapat selesai tahun 2024, sekalipun nantinya memerlukan pengembangan lebih lanjut. Saya berpesan agar pembangunan infrastruktur harus mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dengan tetap menjaga lingkungan,” kata Luhut dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Green Infrastructure, Pengembangan Wilayah, dan Percepatan Pembangunan Infrastruktur di DI Yogyakarta.
Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, ada sejumlah proyek infrastruktur yang tengah dikebut penyelesaiannya. Pertama, pengendalian banjir di sekitar Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) yang disebabkan kapasitas saluran drainase di kawasan bandara tidak mampu menampung debit banjir Sungai Bogowonto dan Serang.
Proyek tersebut diharapkan mampu melindungi dan mengamankan kawasan strategis YIA dari banjir seluas 600 hektare serta kawasan pertanian dan pemukiman seluas 2.000 hektar. Selain itu, diperlukan penyediaan alternatif moda transportasi untuk menuju ke bandara YIA, yaitu kereta api bandara.
Kedua, proyek jalan di antaranya Jalan Tol Jogja-Bawen, Jalan Tol Solo-Jogja-Kulon Progo, Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS), Jalan Temon (Kulon Progo)-Borobudur, dan Jalan Prambanan-Gading yang diharapkan dapat mengefisiensikan waktu tempuh, menjadi konektivitas antarkawasan strategis pariwisata nasional di Yogyakarta dan sekitarnya, mendukung pertumbuhan dan membangkitkan ekonomi, juga mendorong program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).