Mengisi Waktu Luang, Anak Pedesaan Timba Ilmu di TPA

Editor: Makmun Hidayat

LAMPUNG — Waktu jelang petang kerap dipergunakan anak anak untuk bermain. Namun bagi anak-anak pedesaan, sejak pukul 16.00 hingga petang menjadi kesempatan untuk menimba ilmu agama.

Ustaz Mumu Mutaqin, Kepala Pesantren Miftahul Huda Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan menyebut kegiatan mengaji dilakukan rutin setiap sore. Selama pandemi Covid-19 kegiatan tetap dilakukan dengan protokol kesehatan.

Sejumlah kegiatan yang dilakukan sebutnya berupa pendalaman Alquran, mengajarkan ilmu akhlak, hadits dan bahasa Arab. Selain anak -nak di dalam pesantren sejumlah anak dari luar ikut belajar untuk pengisi waktu luang. Mendekati bulan suci Ramadan tahun ini ia juga menyebut kegiatan akan semakin diperbanyak dengan mempelajari ilmu agama. Langkah itu dilakukan sebagai bagian edukasi bagi anak-anak mengisi waktu luang dengan kegiatan bermanfaat.

Ustaz Mumu Mutaqin, Kepala Pondok Pesantren Miftahul Huda 1041 di Desa Pasuruan Kecamatan Penengahan Lampung Selatan, Kamis (25/3/2021). -Foto Henk Widi

Selain di pesantren, isi waktu luang Markum, pengajar di Tempat Pendidikan Alquran (TPA) atau dikenal TPQ memilih mengajak anak untuk belajar. Mendapat restu dari orangtua, anak-anak belajar di TPA Al Istiqomah, Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan.

Saat masa pandemi Covid-19 Markum menyebut kegiatan di TPA sempat terhenti. Namun dengan pemahaman akan protokol kesehatan dan kondisi desa yang masuk zona hijau, kegiatan belajar bisa dijalankan. TPA Al Istiqomah sebutnya tetap menyediakan tempat cuci tangan. Sejumlah orangtua justru mendukung kegiatan belajar sore agar anak tidak bermain.

Lihat juga...