Ketersediaan Pupuk Bersubsidi di Rejang Lebong Dijamin

Petani sayuran di kaki Gunung Api Bukit Kaba Desa Sumber Urip, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu tengah mencangkul lahan garapannya – Foto Ant

REJANG LEBONG – Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani di wilayahnya.

Kepala Distankan Rejang Lebong, Suherman mengatakan, alokasi pupuk bersubsidi yang diterima di tahun ini berjumlah 6.000 ton lebih. Kuotanya terbagi dalam beberapa jenis yakni, urea, ZA, SP-36, NPK dan pupuk organik.

“Pupuk bersubsidi ini peruntukkannya hanya untuk yang tergabung dalam kelompok tani saja, karena mereka inilah yang membuat Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok atau RDKK. Kalau petaninya sudah tergabung dalam kelompok kita jamin mereka bisa mendapatkannya,” jelasnya, Minggu (14/3/2021).

Pengajuan dari anggota kelompok setelah dihimpun, diserahkan kepada petugas pertanian di lapangan untuk diinput ke server Kementan. Sehingga akan keluar elektronik RDKK (e-RDKK), yang merupakan gabungan dari seluruh kelompok. Daftar tersebut selanjutnya diajukan sebagai kuota kabupaten.

Kuota pupuk bersubsidi yang diterima oleh petani di Kabupaten Rejang Lebong, nantinya akan disalurkan melalui produsen pupuk, dan didrop melalui agen kepada masing-masing kios pupuk yang ada di wilayah. Kalangan petani di Kabupaten Rejang Lebong saat ini sudah bisa menyerap pupuk bersubsidi dengan menggunakan Kartu Tani.

Sudah ada 8.000-an petani yang disebut mendapatkan dan memanfaatkan pupuk bersubsidi. “Kartu Tani ini baru diterima oleh 8.000-an petani, namun yang belum mendapatkan Kartu Tani masih bisa mendapatkannya asalkan sudah tergabung dalam e-RDKK,” terangnya.

Sedangkan untuk petani yang belum tergabung dalam kelompok tani, tidak bisa menyerap pupuk bersubsidi. Mereka diharapkan agar segera bergabung atau membentuk kelompok tani, karena bantuan yang disalurkan pemerintah hanya melalui kelompok tani. (Ant)

Lihat juga...