Kematian Seorang Pekerja Proyek PLTU 3-4 Nagan Raya, Diselidiki

SUKA MAKMUE – Penyidik Satuan Reserse dan Kriminal Polres Nagan Raya, Aceh, melakukan penyelidikan terkait kematian Rezeki Simanullang, seorang pekerja asal Sumatra Utara (Sumut) yang tewas mengenaskan di lokasi proyek pembangunan PLTU 3-4 Nagan Raya, di kawasan Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kamis.
“Kasus kematian pekerja ini sedang kami selidiki, sudah dilakukan olah tempat kejadian perkara,” kata Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno, SIK., diwakili Kasat Reskrim AKP Mahfud, di Suka Makmue, Kamis (11/3/2021) petang.
Menurutnya, akibat kejadian tersebut, pekerja yang beralamat di Desa Sinambela, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumut, meninggal dunia.
AKP Mahfud menjelaskan, sebelum meninggal dunia, korban Rezeki Simanullang sebelumnya berteduh di samping paku bumi di lokasi proyek PLTU 3-4 Nagan Raya, yang sudah terpasang paku pasak bumi, berdekatan dengan mesin alat pemasang paku bumi yang sedang bekerja sekitar lima meter.
Kemudian, besi di bagian alat tersebut diduga terjatuh, sehingga besi tersebut menimpa ke bagian kepala korban, dan mengenai helm yang dipakai oleh korban.
Korban mengalami pendarahan hebat, sehingga Rezeki Simanullang dievakuasi ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, guna mendapatkan penanganan medis. Namun setiba di rumah sakit, kata AKP Mahfud, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Ia juga menegaskan, dalam kasus tersebut penyidik sudah mengamankan sejumlah barang bukti, guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kasus ini sudah kami selidiki guna memastikan penyebabnya, apakah terdapat unsur kelalaian atau kesengajaan, kami masih menyelidikinya,” kata AKP Mahfud menegaskan. (Ant)