Dubes Jepang Kenang Bantuan RI Saat Gempa Tohoku 2011
JAKARTA – Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji, mengenang sejumlah bantuan dan dukungan yang diberikan oleh Indonesia saat bencana gempa bumi melanda daerah Tohoku di Jepang, yang juga memicu kebocoran nuklir di Fukushima.
“Saya sangat terharu sekali, karena Indonesia tidak hanya segera memberi dana bantuan kemanusiaan sebesar 2 juta dolar AS (Rp28,6 miliar) dan makanan darurat serta selimut 10.000 lembar, tetapi juga tim SAR RI sebanyak 15 orang menggelar operasi bantuan di lapangan,” kata Dubes Kenji, dalam acara Reuni dan Silaturahmi Mengenang Satu Dekade Bencana Tohoku 2011, yang diselenggarakan oleh Paguyuban 529 dari Jakarta, Kamis (11/3/2021).
Menurut dia, solidaritas dari pihak Indonesia tak hanya terlihat dari bantuan yang diberikan dan dukungan di lapangan di Jepang, namun juga di Indonesia. Bukan hanya di Jalan Thamrin di depan kantor Kedutaan Besar Jepang saja, namun dukungan juga berdatangan dari berbagai daerah lain di Tanah Air seperti Aceh, Bali, Medan, Surabaya, dan Padang.
“Kelompok mahasiswa yang berbahasa Jepang menyanyikan ‘Wahai sakura mekarlah dengan bangga di seluruh Jepang’, dan memberi semangat kepada masyarakat Jepang,” kata Dubes Kenji yang menambahkan, bahwa Jepang dan Indonesia, sebagai sesama negara yang sering tertimpa bencana alam, senantiasa saling membantu dan berbagi pelajaran.
Mengutip laporan Reuters, pada Kamis ini Jepang berduka saat mengenang hampir 20.000 korban gempa bumi dan tsunami besar yang melanda Jepang 10 tahun lalu, yang menghancurkan kota-kota dan memicu kebocoran nuklir di Fukushima.
Gelombang besar yang dipicu oleh gempa berkekuatan 9,0 skala Richter (SR) – salah satu yang terkuat dalam catatan sejarah – menghantam pantai timur laut, melumpuhkan pembangkit listrik Fukushima Dai-ichi, dan memaksa lebih dari 160.000 penduduk mengungsi saat radiasi nuklir mengotori udara. (Ant)