Harga BBM Pertalite Turun Untungkan Pelaku Usaha di Bandar Lampung
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
“Angkot masih jadi pilihan bagi warga, meski harga pertalite turun namun ongkos tetap mulai Rp3.000 hingga Rp5.000 untuk jarak dekat,” cetusnya.
Winarni dan Romlan, warga Teluk Betung menyebut promo dari perusahaan plat merah cukup membantu warga. Sebagai pelaku usaha penjualan sayuran keliling, Winarni bilang memilih memakai pertalite untuk menjaga performa mesin. Ia kerap menghabiskan bensin rata rata dua liter perhari untuk berkeliling. Penurunan harga sebutnya akan membantu efesiensi biaya operasional.
“Saat pertalite harganya turun maka saya pilih pertalite dibanding premium sehingga kondisi mesin baik, tidak mudah rusak,” cetusnya.

Salah satu operator dispenser, Nurhayati di SPBU 2435239 Jalan Yos Sudarso, Teluk Betung, Bandar Lampung mengaku antusiasme warga cukup tinggi. Setiap hari stok bisa mencapai 16 Kiloliter untuk kebutuhan kendaraan umum.
Program pemberian diskon untuk harga pertalite di sebanyak 27 SPBU di kota Bandar Lampung sebut Nurhayati sudah berlangsung sejak Minggu (14/3/2021). Ia mengaku program itu masih akan dijalankan hingga waktu yang belum ditentukan dan akan dievalusai. Namun minat masyarakat cukup tinggi dengan pengalihan memakai pertalite dari premium.
“Pasokan pertalite akan selalu dikirim kembali dari depot untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” sebutnya.
Mariam, pedagang oleh oleh kemplang di seputaran stadion Pahoman bilang harga BBM pertalite turun dukung usahanya. Memiliki usaha menjual oleh oleh dengan sistem keliling dan mangkal cukup terbantu harga BBM turun. Bagi pelaku usaha yang memakai kendaraan untuk berdagang secara mobile bisa menekan biaya operasional. Ia berharap harga yang turun bisa dipertahankan selama masa pandemi Covid-19.