46 Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir
“Warga ada yang mengungsi ke rumah keluarganya, ke menasah atau tempat pengajian anak (TPA) dan ada juga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi,” katanya.
Ia menambahkan BPBD Aceh Jaya juga telah mengerahkan tim reaksi cepat (TRC) dengan satu unit ruber boat dan mobil pikap untuk proses evakuasi. Petugas juga terus melakukan pendataan korban terdampak banjir serta berkoordinasi dengan instansi terkait.
“Kondisi terakhir untuk sementara sebagian lokasi air belum surut,” katanya.
Tujuh Titik Jalan Antar-Desa Putus Akibat Banjir di Pidie
Sementara itu, banjir akibat curah hujan dengan intensitas tinggi melanda dua gampong atau desa di Kabupaten Pidie, Aceh, sehingga membuat tujuh titik jalan antargampong tersebut putus.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh Ilyas di Banda Aceh, Minggu malam mengatakan banjir luapan air sungai tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB di Gampong Peunalom dan Gampong Layan, Kecamatan Tangse, Pidie.
“Curah hujan tinggi yang terjadi dari siang hingga sore mengakibatkan luapan di Sungai Peucok dan mengakibatkan rusaknya jalan lintas gampong,” kata Ilyas.
Ia menjelaskan bahwa untuk sementara tercatat tujuh titik jalan antargampong yang putus akibat bencana alam itu dan korban terdampak masih dalam pendataan petugas.
“Dampak material menyebabkan tujuh titik putus jalan gampong Layan dan Peunalom. Tidak ada laporan pengungsi dan korban jiwa,” katanya.