Wapres Minta Perusahaan Pekerjakan Pemulung dan Tunawisma
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
BEKASI – Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, meminta program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Kementerian Sosial, melalui Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi Timur, Kota Bekasi, mampu mengentaskan kemiskinan ekstrem masyarakat termiskin yang belum terjangkau layanan sosial dasar.
Ia pun meminta agar perusahaan swasta atau BUMN lainnya, bisa mendukung program ATENSI dengan mempekerjakan pemulung dan tunawisma. Program ATENSI dijalankan di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, khusus kepada para penerima manfaat diberikan pelatihan vokasional dan pembinaan kewirausahaan.
Pelatihan bagi penerima manfaat meliputi olahan pangan (kuliner), pelatihan budi daya ikan air tawar, pelatihan pengelolaan sampah, pelatihan tanaman hidroponik, pelatihan ternak ayam, pelatihan tanaman media tanah dan pelatihan pembuatan komposter.
“Kesempatan kerja yang diberikan bagi eks pemulung dan tunawisma di perusahaan-perusahaan BUMN selayaknya diikuti oleh perusahaan swasta dan perusahaan BUMN lainnya,” kata Ma’ruf Amin, saat meresmikan program ATENSI Kemensos di gedung Departemen Sosial Kota Bekasi, Kamis (18/2/2021).
Melalui program ATENSI, warga terlantar dan rentan diberikan akses bekerja di perusahaan mitra Kemensos. Beberapa di antaranya bekerja di PT PP Properti Grand Kamala Lagoon, PT Waskita Karya (Persero) Tbk., dan lembaga lainnya yang bekerja sama dengan Kementerian Sosial.
Pembangunan 5 lantai Rumah Susun Sederhana Sewa (RUSUNAWA) juga menjadi program utama dari Kementerian Sosial yang dibangun dalam kawasan Depsos Kota Bekasi untuk para tunawisma dan eks pemulung yang diprioritaskan, bekerja sama dengan Kementerian PUPR dalam pembangunannya.