Upaya PGRI Flotim Bangkit dari Kevakuman
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LARANTUKA – Dari sebanyak 19 cabang yang diharapkan terbentuk di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Flotim baru membentuk 3 cabang.
“Kami baru bentuk Cabang Witihama sebagai cabang ketiga PGRI Flores Timur,” kata Maksimus Masan Kian, Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur, NTT saat dihubungi Cendana News, Kamis (18/2/2021).

Maksi sapaannya mengatakan, Cabang PGRI Witihama menjadi Cabang ke-3 pelaksanaan dari 19 yang direncanakan.
Dia menyebutkan, PGRI Kabupaten Flores Timur memprioritaskan pada posisi teratas pelaksanaan konferensi cabang sebagai bagian dari konsolidasi organisasi dalam menjaga citra dan eksistensi.
Dikatakannya, pengurus kabupaten atas semangat dari anggota dan banyaknya harapan yang dititipkan, bergerak lebih cepat untuk melakukan konferensi cabang, sambil mengisi dengan kegiatan-kegiatan edukatif.
“Kami melakukan kegiatan edukatif melalui aplikasi zoom meeting. Gerak cepat, pengurus kabupaten kiranya bisa mendorong teman-teman di cabang untuk bangkit dan berkarya melalui wadah PGRI,” ungkapnya.
Maksi mengaku sedang mengumpulkan iuran dari anggota untuk membangun kantor sekretariat sekalian dengan rumah guru di tanah milik PGRI Flotim.
Dipaparkannya, aset tanah PGRI tersebut dibeli tahun 1989 dengan luas seribu meter persegi, sehingga tanah ini ke depan bisa dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan para guru.