UKM Tetap Bisa Ekspor Meski Pandemi

Terkadang mereka kewalahan memenuhi permintaan tersebut, sehingga harus menambah kapasitas produksi.

BNI Termotivasi

Kabar bahagia dari Adi dan Supri itu pun menjadi motivasi tersendiri bagi BNI.

Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal menjelaskan BNI memiliki dua strategi dalam meningkatkan penyaluran kredit kepada UKM, yaitu langsung ke pelaku UKM atau tidak langsung melalui kerja sama strategis dengan lembaga keuangan bank dan nonbank.

“Langkah yang dilakukan perseroan diharapkan dapat terus mengoptimalkan peluang ekspor produk UKM, sehingga ekspor Indonesia dapat kembali pulih dan tumbuh,” katanya.

Para pelaku UKM binaan perseroan akan memperoleh pembinaan, akses informasi, serta dukungan ekspor dan permodalan dari BNI, sehingga UKM dapat lebih produktif dan terus berkembang.

Pengembangan yang diharapkan tidak hanya meliputi skala usaha, melainkan juga memiliki nilai tambah dan berorientasi ekspor.

Selain pembinaan dan pendampingan bagi UKM, BNI juga terus mendorong geliat UKM melalui dukungan proses pinjaman secara digital yang mampu memberdayakan UKM agar dapat naik kelas dan bernilai tambah.

“Selaku BUMN, BNI berkomitmen penuh dalam mendukung program pemerintah khususnya sektor ekonomi, pemberdayaan UKM, digitalisasi, dan ekspor,” katanya.

BNI juga konsisten menjalankan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta mendukung program stimulus bagi nasabah yang terdampak COVID-19 untuk merestrukturisasi kredit, melakukan pendampingan, digitalisasi solusi perbankan dan kredit, hingga inisiasi program terkait.

Penguatan dunia usaha menjadi salah satu syarat mutlak pemulihan perekonomian Indonesia pada tahun 2021 ini, seperti yang diharapkan Presiden RI Joko Widodo.

Lihat juga...