UKM Tetap Bisa Ekspor Meski Pandemi
JAKARTA — Pandemi tidak selamanya menyisakan cerita duka dan kelam. Di tengah upaya bersama pemerintah dan masyarakat menekan penyebaran COVID-19, ada kisah bahagia yang datang dari para pejuang ekonomi nasional.
Adalah Supriyadi dan Adi Dharma, pengusaha tangguh, yang berhasil mengekspor mebel dan furnitur ke berbagai negara, di tengah awan kelam yang menggelayut dunia akibat wabah COVID.
Supriyadi, akrab dipanggil Supri, memimpin PT Kharisma Rotan Mandiri dari Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Dari Glatak ini, Supri menduniakan produk-produk anyaman rotan berkualitas tinggi ke berbagai negara seperti Amerika Serikat, Jerman, Prancis, Belgia, Uni Emirat Arab, dan Tiongkok.
Produk-produk yang dihasilkan dari usaha kecilnya ini, 100 persen dijual ke luar negeri.
Aliran ekspor Supri tidak berhenti selama pandemi, malah meningkat tajam, sampai 50 persen dibandingkan sebelum pandemi.
Selama wabah, permintaan mebel dan furnitur malah meningkat. Ada 300 karyawan yang terhidupi oleh suksesnya Supri.
Berkat ekspor ini pun, workshop Supri di Glatak tetap bergerak dan bergairah di atas lahan 8.000 meter persegi.
Supri yang kini masih memegang amanah sebagai Ketua DPP Himpunan Industri Meubel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) periode 2020-2023 mengatakan tidak akan pernah melupakan semua pihak yang turut membantu usahanya ini.
Tak terkecuali, dukungan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI yang turut membantu Supri saat usahanya butuh dukungan sejak 1998, atau ketika krisis melanda Nusantara.
BNI memberi Supri fasilitas pembiayaan berupa kredit investasi dan kredit modal kerja dengan suku bunga yang kompetitif.