Stek Batang, Cara Mudah Kembangkan Miana

Editor: Koko Triarko

SEMARANG – Keunikan warna daun, menjadi daya tarik utama miana, atau lebih dikenal dengan nama iler (Jawa-red). Dari warna itu pula tumbuhan yang awalnya hanya dianggap sebagai semak belukar, kini digemari menjadi salah satu tanaman hias.

“Warna miana bermacam-macam, selain itu juga beragam motif yang terbentuk dari perpaduan warna pada daun. Ini yang menjadi keunikan tanaman tersebut, hingga banyak dipelihara sebagai penghias taman atau pun ruangan,” papar penggemar tanaman hias, Widiyanti, saat ditemui di rumahnya, di Semarang, Senin (22/2/2021).

Dipaparkan, miana termasuk jenis tanaman hias yang mudah perawatannya. Meski dapat terkena sinar matahari secara langsung, namun disarankan untuk menempatkannya di tempat yang terlindungi, namun terang cahaya.

Keunikan warna daun, menjadi daya tarik utama miana. Seperti yang ditunjukkan penggemar tanaman hias, Widiyanti saat ditemui di rumahnya, Semarang, Senin (22/2/2021). –Foto: Arixc Ardana

“Misalnya di teras rumah, atau pinggiran jendela. Jadi, di tempat yang banyak cahaya, namun tidak terkena secara langsung. Miana juga termasuk tanaman hias yang mudah perawatannya. Terpenting tidak kekurangan air, sebab jika terlambat tanaman ini mudah layu. Namun, kalau terlalu banyak disiram juga tidak baik, sebab bisa terjadi pembusukan akar. Setidaknya, cukup disiram sehari sekali,” tambahnya.

Widi menjelaskan, sebagai tanaman semak, pertumbuhan miana cukup cepat, sehingga perlu dipangkas, agar tidak terlalu rimbun.

“Potongan batang miana yang dipangkas tersebut, jangan dibuang, sebab bisa digunakan untuk memperbanyak tanaman. Seperti halnya metode stek,” tandasnya.

Lihat juga...