Pindang Betik, Kudapan Khas Warga Lenggahsari Saat Banjir
Editor: Mahadeva
Ikan betik adalah ikan rawa, yang tahan lama. Ukurannya masih kecil kecil, tulangnya banyak. Di Desa Lenggahsari, hanya ada saat banjir, karena pasokan sayur tidak bisa masuk setelah jalur utama terendam banjir dan tidak bisa dilalui.
Namun saat ini, setiap rumah rata-rata memasak Pindang Betik untuk lauk makan. Warga tinggal nyerok di selokan di depan rumah untuk mendapatkan ikan betik. Ikan betik adalah jenis ikan betok, tapi ukuran lebih kecil sehingga biasa disebut ikan betik. “Saat Banjir begini, air bersih-pun susah, sempet beberapa hari, terisolir, karena jalan utamanya terputus tidak bisa dilalui. Sehingga warga memasak apa saja untuk dijadikan makanan,” tukasnya.
Bisa berhari-hari warga menu makannya ikan betik. Jika tidak dipindang, maka di goreng kering, dan dikasih asam, bawang goreng, garam kemudian di goreng kering, hingga rasanya kriuk-kriuk saat dimakan. Bahkan bisa dibuat cemilan oleh anak-anak.