PGRI Jateng Dorong Percepatan Pelaksanaan PTM
Editor: Makmun Hidayat
SEMARANG — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jawa Tengah, mendorong seluruh guru, untuk ikut dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua. Langkah tersebut, selain untuk melindungi para guru dari pandemi, juga menjadi upaya percepatan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).
“PTM blended atau terbatas, harus disiapkan terus menerus sehingga ketika keadaan sudah memungkinkan, bisa segera dilakukan. Penerapan PTM ini penting, agar tidak terjadi lost learning, akibat dari berbagai persoalan yang dihadapi saat dilaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ),” papar Ketua PGRI Jateng, Dr Muhdi SH MHum, saat ditemui di Semarang, Kamis (18/2/2021).
Dalam penyiapan PTM tersebut, tidak hanya dari sarana dan prasarana, namun juga dari kesiapan guru hingga murid.
“Termasuk salah satunya, melalui vaksinasi covid-19 tahap kedua, yang memasukkan guru sebagai prioritas penerima vaksin. Untuk itu, kami mengajak seluruh guru di Jateng, untuk ikut menjadi bagian dari program vaksinasi tersebut, jangan menolak,” terangnya.
Muhdi menjelaskan vaksinasi tersebut, selain menjadi bagian dari upaya untuk membentengi diri dari paparan covid-19, juga untuk mendukung pelaksanaan PTM.
“Kita berharap dengan guru yang sudah divaksinasi, mereka bisa terlindungi saat menjalankan profesinya sebagai pengajar. Selain itu, juga tidak menyebarkan Covid-19 kepada anak didik,” lanjutnya.
Di satu sisi, PGRI Jateng berharap pelaksanaan vaksinasi untuk guru dan tenaga kependidikan tersebut, tidak ada yang tercecer, baik di sekolah swasta atau negeri.
“Kita dorong seluruh satuan pendidikan di Jateng, untuk melakukan pendataan ulang jumlah guru dan tenaga kependidikan di masing-masing satuan, agar tidak ada yang tertinggal. Kita berharap dengan langkah ini, PTM bisa segera dilakukan,” tambahnya.