Nikmatnya Labu Kuning Kuah Santan Khas Flores
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
LARANTUKA — Sayur labu kuning saat musim hujan mudah sekali dijumpai dijual para petani di pasar tradisional di Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Setiap hari selalu ada yang menjualnya, baik pucuk, buah labu kuning yang masih muda dan berwarna hijau hingga yang setengah tua dan berwarna kekuningan.
“Sayur labu kuning mudah dimasak karena bumbu-bumbunya mudah dijumpai di pasar tradisional,” sebut Maria Dalena, warga Kelurahan Weri, Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur (Flotim), NTT saat dihubungi, Sabtu (20/2/2021).
Maria menyebutkan, bumbu-bumbu yang dipergunakan hanya bawang putih, bawang merah, lombok kecil dan lombok besar.
Pertama-tama, kata dia, pilih labu kuning yang setengah tua lalu kupas kulitnya dan cuci bersih.
Dia sarankan untuk menggunakan kelapa yang benar-benar sudah tua agar rasa santannya lebih enak.
“Parut kelapa dan remas hingga menjadi santan lalu teruh di wadah terpisah. Kelapa harus benar-benar yang sudah tua atau matang dan cukup gunakan satu buah saja,” sebutnya.
Maria menyebutkan, cara membuatnya pertama-tama ulek atau haluskan bawang merah, bawang putih dan cabe kecil hingga halus. Usahakan menggunakan cobek dan jangan mempergunakan blender.
Selanjutnya ucap dia, panaskan sedikit minyak goreng di wajan lalu tumis bumbu yang sudah dihaluskan tersebut hingga wangi lalu masukan santan kental ke dalamnya.