Menulis Buku Cara Bagi Lusia Budayakan Literasi dan Mengasah Kompetensi

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Sejumlah karya yang pernah diterbitkan di majalah Nuntius milik Keuskupan Tanjung Karang mulai ditulis sejak 2015. Sejumlah karya puisi yang pernah dimuat seperti puisi berjudul Harapan (2015), Syukur KepadaMu (2015), Warna Kehidupan (2016), Perjalanan di Negeri Asing (2018). Sejumlah karya miliknya juga sekaligus menjadi materi pengajaran untuk melatih anak anak berbahasa Inggris melalui metode penerjemahan.

“Sebagai akademisi tentunya para guru bisa menuangkan ide dan gagasan dalam bentuk buku fisik dan juga buku elektronik agar lebih mudah diakses,” bebernya.

Hadirnya ekosistem pendukung bagi guru untuk menulis erat kaitannya dengan materi pengajaran. Aktivitas menulis buku bagi wanita lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Terbuka Lampung itu. Berkarya baginya bukan hanya sekedar kewajiban untuk memenuhi target kurikulum. Selain sibuk mengajar ia masih tetap bisa memberikan kontribusi dalam bidang literasi dengan menulis buku.

Lihat juga...