Capaian Vaksinasi Nakes di Aceh Baru 87,95 Persen

Editor: Mahadeva Wahyu Sugianto - 25 Feb 2021 - 3:14

Vaksinator mempersiapkan dosis vaksin COVID-19 di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, Jumat (29/1/2021) – Foto Ant

BANDA ACEH – Hingga Rabu (24/2/2021), baru sebanyak 49.667 Tenaga Kesehatan (Nakes) di Provinsi Aceh yang telah menjalani vaksinasi COVID-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani mengatakan, data terakhir yang diterima menyebut, nakes yang telah menjalani penyuntikan vaksin 49.667 orang atau 87,95 persen. Sementara target vaksinasi terhadap nakes di daerah tersebut adalah 56.470 nakes. “Ada sekitar 6.803 nakes yang belum melakukan vaksin dosis pertama di seluruh Aceh,” kata Saifullah, Rabu (24/2/2021).

Jubir yang akrab disapa SAG itu meminta, nakes yang belum divaksin Sinovac dosis pertama, dapat segera melakukan penyuntikan. Hal itu mengingat, vaksinasi berikutnya bagi petugas pelayanan publik akan segera dimulai pada pekan terakhir Februari 2021. “Kesempatan vaksinasi bagi nakes masih dibuka dan jangan lagi menunda, kecuali ada indikasi medis yang mengharuskan penundaan itu,” katanya.

Bagi nakes yang sudah mendapatkan penyuntikan vaksin Sinovac dosis pertama. Dapat melanjutkan dengan penyuntikan dosis kedua, sesuai dengan jadwal vaksin ulang, yang telah ditentukan vaksinator. “Vaksinasi dosis pertama wajib dilanjutkan dengan penyuntikan dosis kedua supaya dapat terbentuk antibodi secara optimal,” katanya.

Menurut SAG, nakes yang telah menjalani vaksinasi dosis kedua di seluruh Aceh sebanyak 2.642 orang. Di antaranya nakes di Kota Banda Aceh sebanyak 1.730 orang dan nakes di Kabupaten Aceh Besar sebanyak 883 orang.

Daerah dengan cakupan vaksinasi nakes tertinggi di Aceh, yang melebihi 100 persen adalah, Kabupaten Aceh Barat, Aceh Besar dan Kota Langsa. Sedangkan Kota Subulussalam, Kabupaten Aceh Tenggara, Pidie, dan Kabupaten Bener Meriah, capaiannya tercatat masih rendah. Sehingga diminta, para nakes segera menjalankan vaksinasi dosis pertama. “Pengalaman nakes yang sudah disuntik dosis pertama dan dosis kedua membuktikan bahwa vaksin Sinovac yang digunakan aman dan nyaman. Meski ada efek samping tidak ada yang sampai membahayakan,” pungkasnya. (Ant)