Capaian Masih Minim, Bali Gelar Vaksinasi Massal di Kota Denpasar

Saat seorang nakes mengikuti proses vaksinasi di DPRD Bali, Kamis (4/02/2021) – Foto Ant

DENPASAR – Pemerintah Provinsi Bali, menggelar vaksinasi COVID-19 secara massal, menyasar tenaga kesehatan di Kota Denpasar, Kamis (4/2/2021). Hal itu dilakukan, karena capaian vaksinasi tenaga kesehatan di Ibu Kota Provinsi Bali itu baru diangka 57,75 persen.

Jika dibandingkan dengan capaian di kabupaten lain di Bali, masih menjadi yang terendah. “Kenapa Kota Denpasar, karena di sini jumlah nakes terbanyak di Provinsi Bali, tapi progress yang dicapai Kota Denpasar per-hari kemarin hanya 57,75 persen, nomer dua terbawah di Bali, dibandingkan kabupaten lain capaiannya di atas 60 persen,” kata Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) penanggulangan COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Kamis (4/2/2021).

Vaksinasi massal dilakukan khusus di Kota Denpasar, sebagai cara untuk melakukan akselerasi, untuk menuntaskan proses vaksinasi bagi nakes. Kabupaten lain, yang melakukan vaksinasi belakangan, justru capaiannya lebih tinggi. “Kabupaten lain belakangan, justru tinggi capaiannya, jadi harus dicari cara untuk mempercepat. Kalau mengikuti vaksinasi reguler di masing-masing nakes, maka ini tidak akan mencapai target. Padahal kita sudah di-warning Menkes, pertengahan Februari vaksinasi tahap pertama harus selesai, dan akhir Februari vaksinasi tahap kedua harus selesai,” jelasnya.

Jumlah keseluruhan tenaga kesehatan di Bali yang memperoleh vaksin dan sudah teregistrasi sebanyak 38.352 orang. Khusus sasaran nakes di Kota Denpasar sebanyak 13.033 orang, yang kesemuanya sudah teregistrasi. Kemudian, capaiannya untuk vaksinasi tahap I baru 7.645 orang nakes, sedangkan vaksinasi tahap II baru 660 orang.

Lihat juga...