Bakso Kabut Diminati Karena Bentuknya yang Unik.
Editor: Mahadeva
Cara mengolahnya tidak jauh berbeda dengan bakso pada umumnya. Namun, nama bakso kabut, membuat orang tertarik untuk menikmatinya. “Dari segi rasa bagi saya tidak berbeda jauh dengan bakso yang ada. Hanya saja, orang penasaran, apa sebenarnya bakso kabut, yaitu bentuk telur yang menyelimuti berwarna putih seperti warna kabut, saat itu saya namai bakso kabut,” imbuhnya.
Untuk bahan bakso, daging sapi, bawang, telur, merica, garam, dan beberapa bumbu dapur lainnya. “Karena pengunjung banyak yang berdatangan karena banyak yang suka. Saat ini saya bisa memproduksi olahan daging untuk bakso sehari 50 kilogram, dan untuk telur yang di perlukan sebanyak satu kuintal setiap harinya,” tandasnya.
Kini usaha yang dibuka dari jam 8 pagi dan ditutup jam 10 malam tersebut, semakin berkembang. Usaha tersebut telah memiliki 20 orang karyawan.
Yasit, pengunjung yang mengaku sering dating, mengaku sudah tidak asing dengan menu kuliner tersebut. Bakso kabut memang sudah terkenal dimana-mana, terutama di Jember sendiri. Ia mengaku mengetahui bakso kabut dari teman dan media sosial.
“Menurut saya dari rasanya bakso kabut pas dan memang enak, sehingga menurut saya pribadi cocok sekali. Olahannya sendiri tidak ada yang lebih dan yang kurang. Kadang ada yang rasanya keasinan atau bahkan ada yang rasanya tidak terasa sama sekali, uniknya juga pentol baksonya di selimuti telur,” pungkasnya.