Asuransi AUTP, Cegah Kerugian Gagal Panen

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

“Kalau untuk AUTP dari provinsi, maksimal luasan yang bisa diasuransikan 0,5 hektar. Karena kita ingin membantu petani yang kurang mampu. Sementara klaimnya jika puso, adalah Rp 6 juta per hektar per musim tanam,” sebutnya.

Ditambahkan, program AUTP Jateng juga disinergikan dengan AUTP yang berasal dari APBN. Tahun ini, jumlah luasan sasaran asuransi padi, dari pemerintah pusat mencapai 156.350 hektare.

Namun berbeda dengan AUTP dari APBD Jateng, yang seluruhnya digratiskan, untuk AUTP dari APBN atau pemerintah pusat, petani masih diminta untuk ikut membayar premi.

“Besaran premi masih relatif terjangkau. Untuk AUTP dari APBN, petani diminta untuk ikut membayar Rp 36 ribu per hektare per musim tanam. Angka tersebut merupakan 20 persen dari total premi sebesar Rp 180 ribu per hektare per musim tanam, yang seharusnya dibayar. Jadi sisanya Rp 144 ribu, dibayarkan pemerintah melalui APBN,” terangnya.

Meski masih menanggung premi, namun keuntungan dari AUTP APBN berupa luasan lahan yang bisa ditanggung asuransi bisa mencapai dua hektare.

“Kita harapkan AUTP baik dari Pemprov Jateng ataupun dari Pemerintah Pusat, dapat dimanfaatkan oleh petani, untuk meminimalisir kerugian jika terjadi gagal panen akibat bencana atau serangan hama,” pungkasnya.

Lihat juga...