Telur dan Ikan, Sumber Gizi Cegah ‘Stunting’ pada Anak
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Anjloknya harga telur ayam di pasaran, menjadi berkah tersendiri bagi para ibu dan masyarakat umum di Lampung Selatan. Pasalnya, para ibu bisa membeli telur dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi sang anak dan keluarga.
Samsu Rizal, kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Ketapang, Lampung Selatan, menyebut turunnya harga telur menjadi kesempatan ibu rumah tangga menyajikan makanan bergizi.
“Harga telur ayam sebut Samsu Rizal semula bisa mencapai Rp28.000, turun menjadi Rp20.000, bahkan hingga Rp17.000 per kilogram. Sejumlah ibu rumah tangga bisa menjadikan telur ayam sebagai varian lauk, selain lauk lain yang disajikan bagi anak. Telur ayam terbukti kaya protein, namun selain itu sejumlah vitamin dan nutrisi baik terkandung di dalamnya,” terang Samsu Rizal, saat ditemui Cendana News, Jumat (29/1/2021).
Metabolisme tubuh akan terjaga saat rutin mengonsumsi telur dalam berbagai olahan. Sumber vitamin A D, E, B5, B12, zat besi dan fosfor. Bagi pertumbuhan anak, sejumlah sumber nutrisi tersebut dianjurkan untuk mencegah gizi buruk. Selain bagi anak, konsumsi telur bagus dilakukan pada ibu hamil dan menyusui. Kandungan folat pada telur sangat baik bagi wanita hamil.

“Pencegahan stunting bisa dimulai dari masa kehamilan dengan mengonsumsi telur, bisa direbus, digoreng karena membantu memproduksi dan memelihara sel-sel baru, melindungi janin dari cacat lahir dan menjaga kekebalan tubuh agar tetap sehat,” terang Samsu Rizal.