Selama Nataru, ASDP Layani 1,61 Juta Penumpang
Shelvy menjelaskan, rata-rata pergerakan masyarakat di wilayah Sumatera, Jawa dan Bali. Hal itu dipengaruhi semakin mudah akses perjalanan darat dengan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera. Hal itu membuat pergerakan via darat semakin cepat.
Shelvy mengungkapkan, dengan pembelian tiket via daring aplikasi Ferizy dan penerapan kuota pada muatan penyeberangan yang dilayani, ASDP memastikan trafik penumpang dan kendaraan dapat terdistribusi dengan baik. Sehingga mampu meminimalisasi antrean di pelabuhan, baik selama arus berangkat dan balik pada layanan Nataru ini. (Ant)