Pasien Membeludak, Satgas COVID-19 Sikka Siapkan Dua Rumah Sakit Penunjang

Editor: Mahadeva

MAUMERE – Untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mempersiapkan dua rumah sakit penunjang.

Pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp83 juta, untuk perbaikan Rumah Sakit Santa Elisabeth Lela dan anggaran Rp24 juta untuk merehab Rumah Sakit Santo Gabriel Kewapante. “Dana tersebut dipergunakan untuk pekerjaan perbaikan pintu, penyedot udara, serta beberapa item pekerjaan lainnya seperti lantai, elektrikal dan sanitarian,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka, NTT, Muhammad Daeng Bakir, saat ditemui di kantornya di BPBD Sikka, Sabtu (23/1/2021).

Daeng Bakir mengatakan, dana pembangunan diberikan agar kedua rumah sakit penunjang menjadi layak sebagai rumah sakit rujukan, penanganan pasien COVID-19 di Kabupaten Sikka. Pembangunan direncanakan akan selesai dalam kurun waktu 10 sampai 14 hari kerja, setelah dana dicairkan. “Kita mengantisipasi, karena ruang isolasi maupun paviliun di RS TC Hillers Maumere untuk perawatan pasien COVID-19 sudah penuh terisi. Kedua rumah sakit juga sudah setuju menjadi rumah sakit second line atau penunjang,” tandasnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka, NTT, Muhammad Daeng Bakir, saat ditemui di kantor BPBD Sikka,Sabtu (23/1/2021) – Foto : Ebed de Rosary

Daeng Bakir menambahkan, tenaga kesehatan berasal dari kedua rumah sakit tersebut, tetapi apabila dibutuhkan penambahan tenaga kesehatan, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka akan menyiapkan tenaga kesehatannya.

Lihat juga...