Normalisasi Kali Jati di Kayuringin Jaya, Bertahap

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

“Persoalan Kali Jati problem lama. Tentunya dengan dilakukan pengerukan, debit air bertambah, dan air bisa langsung mengalir ke Kali Bekasi,” ungkap Ricky Suhendar, Lurah Kayuringin Jaya.

Menurutnya, berbagai cara memang sudah dilakukan. Tapi tidak mengubah keadaan Kali Jati. Karena hanya sebatas pembersihan. Tapi sampah dan pohon tumbang tetap saja terjadi di Kali Jati. Akibat tekstur tanah sepanjang bantaran Kali Jati terbilang gembur dan turap-turap yang ada banyak yang sudah rusak.

Kondisi itu mengakibatkan terjadinya longsor. Dari longsor tersebut menyebabkan terjadinya sedimen tanah, lumpur di Kali Jati pun meningkat. Maka semua membutuhkan proses dan tahapan dalam normalisasi.

“Sekarang ini semua lagi fokus dengan penanganan Covid-19. Mudah-mudahan dengan keterbatasan anggaran tetap bisa diprogramkan secara periodik. Saya sudah sampaikan ke Pak Wakil Wali Kota untuk penanganannya,” papar dia.

Banyak warung warga di bantaran Kali Jati yang perlu ditata, Rabu (13/1/2021) – Foto: Muhammad Amin

Pantauan di bantaran Kali Jati, wilayah Kelurahan Kayuringin Jaya, sepanjang bantaran dipenuhi banyak warung. Baik menjual makanan maupun minuman. Tepat berada di sisi kali.

Warga setempat berharap, ada penataan bukan penggusuran agar lebih terlihat lebih baik. Karena warung itu adalah milik warga di sekitar bantaran kali itu sendiri.

Lihat juga...