Ekspor Ikan Hias dari Jabar Meningkat Kala Pandemi

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

“Dari situ, bisa kita lihat bahwa 1 eksportir memberikan kontribusi pendapatan masyarakat kira-kira 460 orang per bulan,” jelas Dedi.

Karenanya, Dedi memastikan jajarannya akan terus memberikan pelayanan guna meningkatkan ekspor dari Bandung. Bahkan, dia menegaskan tak segan untuk jemput bola agar para pelaku usaha tertarik untuk menjadi eksportir.

“Peluang (ekspor) ada, jadi kita akan terus jemput bola. Pandemi bukan halangan bagi kita untuk memberikan pelayanan terbaik, apalagi ada perputaran ekonomi di situ,” tandasnya.

Pak Joni, Selasa (26//1/2021) menunjukkan budidaya yang dikelolanya di wilayah Jatiranggon. Ia mengaku saat ini untuk jenis ikan Fibas mengalami penurunan, hanya Rp2500/ekor dari sebelumnya Rp4000-an/ekor ukuran 1 inc. Foto: Muhammad Amin

Sementara itu pembudidaya Ikan hias untuk ekspor di Kota Bekasi, Joni, mengakui bahwa geliat ikan hias mengalami trend bagus dimasa Pandemi. Namun demikian dia mengatakan bahwa ada beberapa jenis ikan hias harganya mengalami penurunan seperti jenis fibas.

“Biasanya harga mencapai Rp4000 per ekor untuk ukuran 1 inc, sekarang hanya Rp2500. Hal tersebut karena banyaknya budidaya yang mulai melakukan pengembangan ikan Fibas,” ungkap Joni pembudidaya dari Jatiranggon.

Ia mengaku biasa mengisi lapak eksportir di wilayah Cikunir. Banyak dari pembudidaya lainnya menyetir langsung ke eksportir wilayah Cikunir tersebut.

Lihat juga...