Bank Sampah di Ciracas Olah Sampah Jadi Kompos
Editor: Koko Triarko
“Saat ini, kami baru produksi 20 kilogram pupuk kompos, sehingga belum didistribusikan kepada warga. Jadi, baru untuk urban farming taman inspirasi ini. Hasilnya, sayuran dan tanaman produktif lebih subur,” urainya.
Arif berharap, warga turut berpartisipasi dalam mendukung peningkatan produksi pupuk kompos. Caranya, warga tidak lagi membuang sisa sayuran sembarangan, tetapi bisa dikirim ke bank sampah untuk diproses menjadi pupuk kompos.
Jika hasil produksi pupuknya meningkat, diharapkan bisa didistribusikan kepada warga RW 04 yang mencakup 16 RT. Kesemua lingkungan RT tersebut juga menggalakkan urban farming dalam upaya pelestarian lingkungan hijau.
“Karena tujuan kita buka bank sampah ini, bagaimana bisa mengurangi volume sampah dari hulu yang dibuang ke hilir. Jadi, semua warga harus berpartisipasi,” pungkasnya.