Bakso Malang Digemari di Bandar Lampung
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Kuliner bakso memiliki ciri khas pentol daging sapi. Namun, bakso malang asal Jawa Timur memiliki varian isian yang lebih beragam, seperti pangsit goreng, tahu dan aci.
Raniati, pedagang bakso Malang di Bandar Lampung, menyebut variasi kuliner tersebut dikenal berbeda dengan bakso biasa yang kerap dijual. Bakso malang dibuat dengan tepung sagu, terigu, yang dicampur memakai daging sapi. Campuran bumbu yang dibuat menjadi bulatan atau pentol, sebagian tidak diberi daging atau hanya aci menghasilkan bakso aci. Selain pentol bakso daging sapi, pentol aci tambahan pangsit direbus dan digoreng serta tahu isi daging menjadi kekhasan bakso malang.

Semua bahan yang telah disiapkan, sebut Raniati, akan disiapkan di lemari kaca gerobak tempatnya berjualan. Membuka usaha kuliner di Jalan Hayam Wuruk, Pasar Tugu,Tanjung Karang, Bandar Lampung, membuat warungnya cukup dikenal. Tulisan bakso Malang menjadi daya tarik lengkap dengan aroma khas kuah kaldu menggugah selera.
“Variasi bakso malang memiliki ciri khas adanya tambahan pangsit digoreng, direbus serta tahu yang dibuat seperti siomay, sehingga menjadi pilihan pecinta kuliner. Tidak hanya menikmati pentol bakso, namun ada sejumlah varian yang mengenyangkan,” terang Raniati saat ditemui Cendana News, Sabtu (9/1/2021).
Raniati bilang, pelanggan bisa memilih varian bakso malang sesuai selera. Racikan bakso yang disediakan meliputi pentol daging sapi ukuran besar, ukuran kecil, pangsit goreng, tahu isi daging, mi putih, mi kuning. Pelanggan akan memilih membeli pentol bakso, tahu dan varian olahan bakso malang sebelum disajikan. Kuah hasil rebusan tulang, daging sapi akan menambah kelezatan saat disiramkan.