Tekan Laka, Daop 5 Purwokerto Gencarkan Sosialisasi di Perlintasan Sebidang
Editor: Makmun Hidayat
PURWOKERTO — Sepanjang tahun 2020 ini terjadi 8 kecelakaan di perlintasan sebidang. Guna menekan angka kecelakaan di perlintasan rawan tersebut, pihak Daop 5 Purwokerto menggencarkan sosialisasi keselamatan lalu-lintas di perlintasan sebidang.
Dalam sosialisasi di perlintasan sebidang Jalan Veteran, Purwokerto, personil Daop 5 yang juga menggandeng komunitas pecinta kereta api (rail fans). Saat palang pintu ditutup, mereka langsung menggelar spanduk yang bertuliskan pesan-pesan untuk mematuhi rambu lalu lintas.
“Perlintasan sebidang itu rawan kecelakaan, masyarakat seringkali abai pada rambu-rambu di sekitarnya, padahal saat ini kereta api (KA) yang melintas jalannya lebih halus, sehingga seringkali masyarakat tidak menyadari ada kereta yang melintas,” kata Manajer Humas Daop 5 Purwokerto, Eko Budiyanto, Senin (7/12/2020).

Lebih lanjut Eko Budiyanto mengatakan, keselamatan di perlintasan sebidang merupakan tanggung jawab bersama. Dimana pemerintah, operator,serta pengguna jalan memiliki peran masing-masing untuk mewujudkan keselamatan di perlintasan sebidang. Sehingga dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat pengguna jalan untuk mewujudkannya.
“Kegiatan hari ini merupakan salah satu upaya untuk mengedukasi masyarakat, supaya mematuhi rambu-rambu di perlintasan sebidang, demi keselamatan bersama,” tuturnya.
Kegiatan sosialisasi ini sudah beberapa kali dilakukan pada lokasi rawan, seperti perlintasan nomor 376 di Stasiun Notog, perlintasan nomor 382 antara stasiun Notog – Kebasen, perlintasan nomor 352 antara stasiun Purwokerto – Karanggandul dan perlintasan nomor 343 antara stasiun Karanggandul – Karangsari. Sosialisasi juga melibatkan unsur TNI/Polri setempat.