Menangguk Untung dari Kreativitas Mengelola Objek Wisata

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Matahari telah beranjak tinggi saat Rusli menata sejumlah ban dalam bekas. Fasilitas ban dalam bekas merupakan salah satu fasilitas yang digunakan untuk berenang bagi anak-anak dan orang dewasa. Sebagai pengelola pantai Pedada di pesisir Timur Lampung Selatan (Lamsel), ia menyebut, bisa menangguk untung dari sektor pariwisata bahari.

Kunci menarik minat wisatawan pada sektor pariwisata sebutnya mengandalkan kreativitas. Meski semula pantai berpasir putih belum dikenal ia telah melakukan penataan bersama masyarakat.

Aksesibilitas memadai berupa jalan dari Jalan Lintas Timur Sumatera telah tersedia. Amenitas berupa tempat duduk, toilet, ayunan dan tempat bersantai disiapkan. Begitu juga atraksi menarik dari pasir putih dan ombak tenang.

Aktivitas menikmati keindahan pantai oleh wisatawan sebutnya jadi berkah bagi pelaku usaha. Pemilik warung penyedia makanan, minuman ringan mulai menata tempat.

Sejumlah nelayan yang mendapat hasil tangkapan menjual ikan ke warung penyedia kuliner boga bahari (seafood). Fasilitas perahu digunakan sebagai sarana untuk menikmati keindahan pulau Rimau Lunik.

“Bagi peminat wisata khusus snorkeling dan diving atau penyelaman bisa menyewa perahu nelayan dan menikmati keindahan pulau dari pantai Pedada. Kegiatan tersebut menguntungkan bagi warga dengan memberi fasilitas memadai bagi wisatawan,” terang Rusli saat ditemui Cendana News, Minggu (13/12/2020).

Rusli bilang penyediaan fasilitas pada objek wisata masih mengandalkan kearifan lokal masyarakat setempat. Sejumlah warga yang memiliki modal bisa menjual berbagai makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. Kreativitas pada objek wisata sebutnya sangat diperlukan untuk bisa menyuguhkan atraksi menarik.

Lihat juga...