Warga Kota Surakarta Diimbau Tidak Mudik Akhir Tahun
SOLO – Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo mengimbau, warganya untuk tidak mudik pada libur akhir tahun. Imbauan tersebut disampaikan bagian dari upaya meminimalisasi penyebaran COVID-19.
Jika libur panjang tetap diadakan, seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak mudik dulu. Hal tersebut dilakukan sebelum pandemi COVID-19 bisa dikendalikan. Menurutnya, langkah tersebut dilakukan sambil menunggu datangnya vaksin COVID-19. “Mengenai libur Natal dan Tahun Baru, yang biasanya ada-kan nampaknya pada tahun ini akan dikurangi, tetapi memang keputusannya belum,” katan Rudy, Rabu (25/11/2020).
Rudy menyebut, akhir-akhir ini angka penyebaran COVID-19 di Solo meningkat. Bahkan beberapa waktu lalu dalam satu hari penambahannya mencapai lebih dari 100 kasus, Oleh karenanya, selain mengimbau warga luar kota tidak mudik ke Solo, ia juga mengimbau warga dalam Kota Solo untuk tidak melakukan perjalanan ke luar kota. “Kami juga tidak ingin terjadi paparan COVID-19 di luar kota Solo, jadi sama-sama adil. Orang Solo tidak keluar kota, yang luar kota jangan mudik ke Solo,” katanya.
Meski demikian, ia mengaku tidak mudah mengontrol hal itu, dikarenakan sebagian masyarakat melakukan perjalanan melalui jalur darat dengan menggunakan kendaraan pribadi. “Oleh karena itu, ini sifatnya imbauan demi kepentingan bersama,” katanya.
Sebelumnya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mendukung pemerintah pusat terkait dengan rencana penghapusan libur dan cuti bersama akhir tahun. Hal itu sebagai upaya mencegah meluasnya penyebaran COVID-19. “Libur panjang pada Desember mendatang berpotensi membuat grafik peningkatan kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi meningkat, maka saya usulkan nggak usah ada libur bersama,” pungkasnya. (Ant)