Garut Dibantu 10 Ton Benih Padi

Bupati Garut, Rudy Gunawan (kedua kiri), Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Beni Yoga (kiri), menyerahkan bantuan benih padi kepada petugas UPTD Pertanian di daerah terdampak banjri di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (25/11/2020) – Foto Ant

GARUT – Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia, menyalurkan bantuan 10 ton lebih benih padi, untuk petani di Kabupaten Garut. Bantuan diberikan, agar petani di wilayah selatan Kabupaten Garut, Jawa Barat kembali produktif menanam padi, setelah areal lahannya diterjang banjir bandang.

Banjir bandang, terjadi di pertengahan Oktober 2020 lalu di wilayah selatan Garut. Bencana tersebut telah merusak rumah warga, fasilitas umum, dan juga areal pertanian. “Bantuan benih kami sebarkan kepada petani yang menjadi korban banjir bandang,” kata Bupati Garut, Rudy Gunawan, saat menyerahkan bantuan benih padi dari Kementan kepada petani di Garut, Rabu (25/11/2020).

Pemerintah pusat melalui Kementan, memberikan perhatian kepada petani agar kembali produktif bertani, setelah mengalami kerugian karena areal pertaniannya rusak akibat banjir. Bantuan benih diberikan kepada kelompok tani di Kecamatan Cikelet, Pameungpeuk, Cibalong, Cisompet, dan Peundeuy, yaitu daerah-daerah yang terdampak bencana alam.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Beni Yoga menambahkan, pihaknya melakukan rehabilitasi lahan pertanian dan saluran irigasi, yang dilaporkan rusak akibat banjir bandang di wilayah selatan Garut. Lahan pertanian yang dilaporkan rusak sebagian besar merupakan lahan persawahan dengan usia tanam padi 70 sampai 90 hari atau menjelang panen.

Kerugian dari sektor pertanian itu diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Untuk itu, petani butuh perhatian dari pemerintah, salah satunya bantuan benih. “Kami usulkan terkait pemberian bantuan benih untuk pertanian yang rusak akibat banjir,” pungkasnya. (Ant)

Lihat juga...