Target Wisatawan Kota Semarang Menurun, Sasar Wisata Keluarga

Editor: Makmun Hidayat

SEMARANG — Meski kini sudah mulai bangkit kembali, pandemi Covid-19 masih berimbas pada berbagai sektor, termasuk pariwisata di Kota Semarang. Hal ini bisa terlihat dari data jumlah wisatawan, yang berkunjung ke ibu kota Provinsi Jawa Tengah tersebut.

“Sebenarnya, tren kunjungan wisata ke Kota Semarang, dari tahun ke tahun meningkat. Jika dilihat datanya, pada 2018 lalu, tingkat kunjungan wisatawan mencapai 5,7 juta orang. Angka ini naik pada 2019, dari target 5,7 juta wisatawan, kita berhasil meraih 7,2 juta wisatawan. Kemudian di tahun 2020 kami menargetkan angka kunjungan wisatawan di angka 6,2 juta orang,” papar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Indriyasari, saat dihubungi di Semarang, Minggu (29/11/2020).

Angka target tersebut, optimis dicapai, namun situasi berubah ketika pandemi Covid-19 mulai merebak di Indonesia.

“Pandemi Covid-19, membuat sektor wisata di Kota Semarang lumpuh. Kita sempat menutup semua destinasi wisata dan tempat hiburan yang ada, mulai bulan Maret 2020 sehingga akhirnya dibuka kembali per Juni 2020, dengan syarat harus bisa memenuhi protokol kesehatan,” terangnya.

Melihat situasi saat ini, pihaknya kini hanya menargetkan tiga juta wisatawan pada tahun 2020. Sementara, untuk tahun 2021, Iin, panggilan akrabnya mengaku belum mempunyai proyeksi.

Dipaparkan, untuk meningkatkan sektor pariwisata di Kota Semarang, perlu dilakukan upaya dalam menumbuhkan kepercayaan masyarakat, selaku wisatawan.

“Saat ini masyarakat masih ragu-ragu, apakah ketika mereka berwisata, mereka tetap aman dan terjaga dari Covid-19. Ini yang harus di edukasi, termasuk peningkatan protokol kesehatan di bidang pariwisata,” lanjutnya.

Lihat juga...