Taman Signature di Semarang Berkonsep ‘Smart Park’
Editor: Koko Triarko
SEMARANG – Taman Signature atau Signature Park, akan menjadi percontohan konsep modern smart park. Termasuk menjadi taman pertama di Kota Semarang yang menerapkan konsep ducting atau utilitas di bawah tanah.
“Signature Park ini akan menjadi salah satu taman berkonsep modern smart park. Ada beragam fasilitas yang ada, termasuk sprayer kabut pendingin dengan pewaktu, sehingga pada saat suhu udara panas, alat akan bekerja dengan menyemprotkan air agar udara terasa lebih sejuk,” papar Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Ali, saat ditemui di taman tersebut, Semarang, Senin (23/11/2020).
Tidak hanya itu, taman tersebut juga menjadi yang pertama sekaligus percontohan penerapan ducting utilitas, atau penempatan jaringan kabel di bawah tanah.

“Kalau sekarang kita masih bisa lihat kabel listrik, telekomunikasi hingga internet bergelantungan di sekitar taman. Nanti semuanya ini akan kita pindahkan ke bawah tanah, sehingga lebih rapi dan aman,” terangnya.
Ali menjelaskan, pembangunan taman yang menelan anggaran Rp3,2 miliar tersebut, saat ini baru mencapai 50 persen. Nantinya setelah selesai pembangunan, pemeliharaan satu tahun pertama akan dilakukan pihak developer.
Lebih jauh dipaparkan, taman yang terletak di persimpangan Jalan Piere Tendean dan Jalan Pemuda Semarang tersebut, awalnya merupakan tanah kosong aset dari Kemenkeu.
Melihat kondisi lahan yang terbengkalai, Pemkot Semarang meminta kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani, agar dapat dimanfaatkan menjadi taman kota. “Alhamdulillah dikabulkan, sehingga kita buat taman kota,” tambahnya.