Pembelian Gas Elpiji di Lamsel Dibatasi

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Memiliki satu buah gas elpiji 3 kg membuatnya beralih ke tabung nonsubsidi ukuran 5,5 kg. Harga per tabung yang telah disii gas sebutnya dibeli seharga Rp85.000. Ia bisa memakainya selama dua bulan.

“Gas elpiji ukuran 3,3 kilogram kerap habis dalam waktu dua pekan, paling lama sebulan, jadi saya pakai yang ukuran 5,5 kilogram,” cetusnya.

Sukamto, salah satu pekerja dari distributor resmi Pertamina mengaku, pembatasan kuota dilakukan untuk pemerataan.

Sukamto, salah satu petugas dari agen elpiji di Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan melakukan proses penggantian tabung gas kosong dengan tabung gas baru dari distributor, Kamis (5/11/2020) – Foto: Henk Widi

Setiap agen rata-rata mendapat jatah 560 tabung gas 3 kilogram dan puluhan tabung ukuran 5,5 kilogram. Semakin banyaknya pengecer sekaligus pengguna tabung gas menjadi penyebab serapan pembelian meningkat.

Ia menyebut, agar setiap pengecer bisa menjual tabung gas dilakukan pembatasan. Setiap distributor sebutnya telah memiliki area tertentu yang telah ditetapkan oleh Pertamina. Rata-rata pengiriman pada satu agen dilakukan setiap dua pekan.

Sejauh ini meski kerap terlambat proses pengiriman berjalan lancar. Ia bahkan memastikan belum ada kelangkaan gas sehingga belum ada operasi pasar murah gas elpiji.

Lihat juga...