Musim Durian di Semarang, Pedagang Mulai Raup Untung
Editor: Koko Triarko
SEMARANG – Musim durian yang mulai datang di Kota Semarang, membawa berkah bagi para pedagang. Meski penjualan belum seramai tahun lalu, namun pembeli tetap datang dan membeli buah durian yang dijajakan.
“Musim durian di Kota Semarang baru sekitar dua minggu. Biasanya musim durian ini berlangsung sekitar 3-4 bulan, tapi kalau tahun ini kelihatannya lebih singkat, soalnya banyak pohon durian yang tidak berbuah,” papar pedagang durian, Tutik, saat ditemui di sela berdagang di kios miliknya, di jalan Trangkil Gunungpati Semarang, Selasa (24/11/2020).
Meski demikian, minat masyarakat untuk mencicipi buah durian tetap tinggi. Meski ada beberapa penyesuaian terkait pandemi Covid-19.

“Biasanya banyak yang beli, lalu makan di tempat. Namun sekarang mungkin karena pandemi Covid-19, pembeli takut berkerumun kalau makan di lokasi. Jadi, banyak yang beli durian untuk dibawa pulang atau dikirim ke rumah,” terangnya.
Padahal, menurutnya jika dimakan di tempat potensi pembeli untuk menambah durian yang dimakan cenderung tinggi.
“Kalau beli bungkus kan misalnya beli 1-2, sudah dibawa pulang. Sementara kalau makan di sini, bisa saja awalnya hanya mau beli dua, pas dimakan kok enak, jadi mereka bisa nambah lagi. Tidak jadi hanya beli dua, namun bisa 3-5 buah,” jelasnya.
Ada beragam jenis durian yang ditawarkannya, mulai dari durian petruk, hingga montong. Ada juga jenis durian lokal Gunungpati atau monti alias montong gunungpati. Sayang, khusus monti masih belum musim, sehingga pembeli masih harus menunggu.