Warga Condet Ini Sukses Bisnis Minuman Bir Pletok
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Dengan mengangkat minuman tradisional khas Betawi, bir pletok, sebagai peluang bisnis, Chuzaivah Ichsan dan kedua temannya mampu meraup omzet puluhan juta rupiah per bulan.
Awal merintis usaha ini, Ichsan berkisah dimulai pada Condet Heritage yang digelar 14 Mei 2017, dengan menampilkan bir pletok sebagai welcome drink atau minuman selamat datang.
“Condet heritage ini semacam wisata kebudayaan, memperkenalkan budaya Betawi yang ada di Condet. Dan, bir pletok didampuk sebagai welcome drink menyambut wisatawan yang datang ke Condet,” ujar Ichsan, kepada Cendana News, ditemui di lapaknya di Jalan Nusantara, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (24/11/2020).

Namun, saat itu bir pletok yang disajikan belum diberi nama. Hingga pada Festival Condet 2017 tanggal 29-30 Juli yang digelar di sepanjang jalan Raya Condet, Jakarta Timur, Ichsan bersama kedua temannya, Taufik dan Umar, mencoba berjualan bir pletok.
“Kita bertiga inisiatif coba jualan bir pletok, dikemas bagus agar orang tertarik pakai botol plastik yang disajikan dingin, tidak hangat seperti pada umumnya,” ujarnya.
Pada festival Condet itu, mereka memasarkan 500 botol bir pletok yang dilabel ‘Peci Merah’. Ketika berjualan pun, mereka mengenakan busana khas Betawi lengkap dengan atributnya peci merah dan gesper.
Menurutnya, peci merah identik dengan orang yang bisa pencak silat, olah raga tradisional. Sehingga diharapkan setelah minum bir pletok ini, masyarakat menjadi sehat dan bugar.